Right Of Self Determination - Give Back For The PATANIAN Entire Land

Kamis, April 03, 2014

Dua Pejabat Ditembak, Seorang Dipenggal


Tiga orang pejabat pemerintah Thailand, Rabu (2/4/2014), ditembak mati dan salah seorangnya dipenggal di wilayah bergolak di Thailand Selatan. Demikian keterangan kepolisian.

Ketiga korban tewas itu, seorang kepala desa (RT) dan dua orang asistennya, ditembak saat mengendarai mobil di sebuah kawasan terpencil setelah menghadiri sebuah pertemuan di provinsi Yala, yang menjadi area konflik.

"Salah satu korban, seorang perempuan ditembak lalu dipenggal. Sementara seorang perempuan dan seorang pria lainnya ditembak mati," kata Letnan polis Virasak Suwannadecha.

Serangan itu berlaku seketika rombongan pejabat pemerintah telah menghadiri sebuah pertemuan di daerah Benea-Seta Provinsi Yala, dengan menguna pikup TOYOTA Vigo Warna Biru Gelap bernomor AK-8348 Nara.

Tembakan itu dilepas ketika rombongan pejabat pemerintah tiba di jembatan menuju desa Tanah Putih Daerah Benang-Seta Wilayah Jala. 

Dalam kejadian ini mengakibatkan tiga pejabat pemerintah yang berada dalam mobil tersebut tewas di tempat kejadian antaranya;
1. Eyat Srithong (Ketua)
2. Chaliaw Pikulthong (Wakil/Timabalan I)
3. Urai Thaptong (Wakil/Timabalan II)

Sementara ditempat kejadian itu terdapat sepucuk surat yang tertulis "Ini Adalah Akibat Dari Kalian Yang Membunuh Rakyat Melayu Patani Yang Tiidak Berdosa". Pelaku serangan ini juga melarikan dua laras pistol sebelum menghilangkan dirinya.

Dibahgian wilayah Selatan Thailand yang sebagian besar penduduknya etnis Melayu sudah lama mengobarkan konflik  terhadap pemerintah Bangkok yang sudah memakan 6.000 jiwa antar kedua belah pihak warga Melayu dan warga Siam Thailand.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar